METHOD PADA JAVA
Sebenarnya lebih baik membahas cara membuat class terlebih dahulu, tapi kita akan bahas pembuatan method di Java terlebih dahulu untuk mengetahui prinsip - prinsip dasarnya. Sebuah method di Java memiliki struktur yang terdiri dari:
- modifier berbagai statement yang menandakan hak akses method tersebut dari luar class. Terdiri dari statement public, private, dan protected
- return type, statement yang menandakan tipe kembalian dari method. Ada int, void, String, double, dan berbagai objek kompleks di Java
- nama method, nama method yang biasanya terdiri dari alfabet saja dan ditulis dengan camel case
- parameter, berbagai nilai yang diperlukan oleh method, dalam penulisannya harus diawali dulu dengan tipe datanya baru nama parameternya.
- return statement, kembalian suatu method harus sesuai dengan tipe data method, jadi jika method berjenis int maka kembaliannya harus int. Khusus untuk tipe void tidak perlu menggunakan return statement
- exception, kemungkinan error yang akan muncul ketika kode dieksekusi di dalam method, biasanya ditambahkan statement throws dan jenis exception yang akan ditangkap
public class Persegi {
private int panjang;
public Persegi(int panjang) {
this.panjang = panjang;
}
public static void showInfo() {
System.out.println("Dipanggil dari method static showInfo di class Persegi...");
}
public void setPanjang(int panjang){
this.panjang = panjang;
}
public int getPanjang(){
return this.panjang;
}
public int getLuas() {
int luas = this.panjang * this.panjang;
return luas;
}
public int getKeliling() {
int keliling = 4 * this.panjang;
return keliling;
}
public int getLuasPermukaan() {
int luas_permukaan = 6 * ( this.panjang * this.panjang );
return luas_permukaan;
}
public int getVolumeKubus() {
int volume = this.panjang * this.panjang * this.panjang;
return volume;
}
public int showException() throws Exception {
return 1 / 0;
}
}
Kemudian buat juga kode utama di dalam file dengan nama DemoMethod.java:
public class DemoMethod {
public static void main(String[] args) {
Persegi.showInfo();
Persegi persegi = new Persegi(10);
System.out.println(persegi.getPanjang());
System.out.println(persegi.getLuas());
System.out.println(persegi.getKeliling());
System.out.println(persegi.getLuasPermukaan());
System.out.println(persegi.getVolumeKubus());
persegi.setPanjang(20);
System.out.println(persegi.getPanjang());
System.out.println(persegi.getLuas());
System.out.println(persegi.getKeliling());
System.out.println(persegi.getLuasPermukaan());
System.out.println(persegi.getVolumeKubus());
try {
System.out.println(persegi.showException());
} catch (Exception e){
e.printStackTrace();
}
}
}
Pada contoh diatas, kita panggil method static yang tidak harus membuat objek persegi terlebih dahulu.
Kemudian kita membuat sebuah objek Persegi dan menanamkan nilai 10 untuk panjangnya.
Setelah memanggil berbagai method yang digunakan untuk mengambil nilai luas dan keliling, kita ubah panjangnya menjadi 20 dan memanggil ulang berbagai method untuk mengambil keliling dan luas persegi.
Sekarang mari kita jalankan kode tersebut:
$ javac *.java
$ java DemoMethod
Dipanggil dari method static showInfo di class Persegi...
10
100
40
600
1000
20
400
80
2400
8000
java.lang.ArithmeticException: / by zero
at Persegi.showException(Persegi.java:42)
at DemoMethod.main(DemoMethod.java:24)
source : https://www.codepolitan.com/mengenal-pembuatan-method-java
Komentar
Posting Komentar