Menggunakan Perulangan
Mengambil data satu per satu dari array mungkin cukup melelahkan, karena kita harus mengtik ulang nama array-nya dengan indeks yang berbeda.
Contoh:
System.out.println(teman[0]);
System.out.println(teman[1]);
System.out.println(teman[2]);
System.out.println(teman[3]);
Bagaimana kalau data array-nya sampai 1000, maka kita harus mengetik kode sebanyak seribu kali.
Karena itu, disinilah peran perulangan.
Contoh Array yang diakses dengan perulangan
Perhatikan:
Di sana kita menggunakan atribut length untuk mengambil panjang array-nya.
Jadi, perulangan akan dilakukan sebanyak isi array-nya.
Sekarang Mari Kita Latihan
Silahkan buat class bernama Buah, kemudian ikuti kode berikut:
import java.util.Scanner;
public class Buah {
public static void main(String[] args) {
// membuat array buah-buahan
String[] buah = new String[5];
// membuat scanner
Scanner scan = new Scanner(System.in);
// mengisi data ke array
for( int i = 0; i < buah.length; i++ ){
System.out.print("Buah ke-" + i + ": ");
buah[i] = scan.nextLine();
}
System.out.println("---------------------------");
// menampilkan semua isi array
for( String b : buah ){
System.out.println(b);
}
}
}
Hasil outputnya:
Hasil output program array
Perhatikan:
Di sana kita menggunakan perulangan foreach untuk menampilkan isi array.
Seperti yang sudah kita pelajari pada materi Perulangan di Java, perulangan ini dapat kita gunakan untuk menampilkan isi array.
Array Multi Dimensi
Array multi dimensi artinya array yang memiliki lebih dari satu dimensi.
Atau kita bisa sebut, array di dalam array.
Jumlah dimensinya tidak terbatas, tergantung kita mampunya sampai berapa 😄.
Contoh berikut ini adalah array dua dimensi:
String[][] kontak = {
{"Lili","08111"},
{"Lala","08122"},
{"Maya","08133"}
};
Indek ke-0 pada array kontak berisi array {"lili","08111"}.
Array dua dimensi
Contoh cara mengakses data dari array dua dimensi:
Contoh Array 2 Dimensi di Java
Contoh Program Array Multi Dimensi
Biar makin mantap pemahaman kita tentang array multi dimensi, mari kita coba membuat sebuah program.
Silahkan buat class baru bernama RuangKelas kemudian ikuti kode berikut:
import java.util.Scanner;
public class RuangKelas {
public static void main(String[] args) {
// Membuat Array dan Scanner
String[][] meja = new String[2][3];
Scanner scan = new Scanner(System.in);
// mengisi setiap meja
for(int bar = 0; bar < meja.length; bar++){
for(int kol = 0; kol < meja[bar].length; kol++){
System.out.format("Siapa yang akan duduk di meja (%d,%d): ", bar, kol);
meja[bar][kol] = scan.nextLine();
}
}
// menampilkan isi Array
System.out.println("-------------------------");
for(int bar = 0; bar < meja.length; bar++){
for(int kol = 0; kol < meja[bar].length; kol++){
System.out.format("| %s | \t", meja[bar][kol]);
}
System.out.println("");
}
System.out.println("-------------------------");
}
}
Hasil outputnya:
Hasil output cotoh program array 2d
Pada program tersebut, kita menggunakan perulangan bersarang untuk mengambil input dan menampilkan outputnya.
Karena array dua dimensi mirip seperti tabel, maka kita harus melakukan perulangan terhadap baris dan kolomnya.
Lalu bagaimana dengan array 3D, 4D, 5D, dan seterusnya?
Tentu saja kita harus membuat perulangan bersarang sebanyak dimensinya.
Kalau tiga, ya buat tiga perulangan.
Array List
Array yang kita bahas di atas sebenarnya memiliki beberapa kekurangan, seperti:
Tidak mampu menyimpan data dengan tipe yang berbeda.
Ukurannya tidak dinamis.
Maka dari itu, ada Array List yang menutupi kekurangan tersebut.
Array list merupakan sebuah class yang memungkinkan kita membuat sebuah objek untuk menampung apapun.
Untuk menggunakan Array List, kita harus mengimpornya terlebih dahulu.
import java.util.ArrayList;
Setelah itu, baru kita bisa membuat sebuah objek Array List seperti ini:
ArrayList al = new ArrayList();
Mari kita coba….
Contoh Program dengan Array List
Silahkan membuat class dengan nama Doraemon, kemudian ikuti kode berikut:
import java.util.ArrayList;
public class Doraemon {
public static void main(String[] args) {
// membuat objek array list
ArrayList kantongAjaib = new ArrayList();
// Mengisi kantong ajaib dengan 5 benda
kantongAjaib.add("Senter Pembesar");
kantongAjaib.add(532);
kantongAjaib.add("tikus");
kantongAjaib.add(1231234.132);
kantongAjaib.add(true);
// menghapus tikus dari kantong ajaib
kantongAjaib.remove("tikus");
// Menampilkan isi kantong ajaib
System.out.println(kantongAjaib);
// menampilkan banyak isi kantong ajaib
System.out.println("Kantong ajaib berisi "+ kantongAjaib.size() +" item");
}
}
Hasil outputnya:
Hasil output program array list
Karena array list (kantongAjaib) merupakan sebuah objek yang terbuat dari class Array List, maka dia punya method (fungsi) untuk melakukan sesuatu.
Fungsi add() untuk menambahkan sesuatu ke dalam Array List;
Fungsi remove() untuk menghapus sesuatu ke dalam Array List;
Fungsi size() untuk mengambil ukuran Array List;
Fungsi get(id) untuk mengambil item dalam Array List berdasarkan id atau indeks tertentu.
dan masih banyak fungsi yang lainnya.
Apa Selanjutnya?
Kita telah memahami cara penggunaan Array dalam program Java.
Berikut ini ringkasannya:
Array adalah variabel yang bisa menyimpan banyak data;
Array bisa multi dimensi;
Array memiliki beberapa kekurangan, akan tetapi sudah ditutupi oleh array list.
source : petanikode.com
Komentar
Posting Komentar